Rabu, 28 Oktober 2015

Penjelasan Amitabha Sutra 15F



Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi
Bagian 15F

Enam paramita terdiri dari :
1.    Dana Paramita
2.    Sila Paramita
3.    Ksanti Paramita (kesabaran)
4.    Virya Paramita (ketekunan)
5.    Dhyana Paramita (konsentrasi)
6.    Prajna Paramita (kebijaksanaan)


1.    Dana Paramita

Yang pertama adalah Dana Paramita. Berdana adalah untuk menghapus ketamakan, berdana artinya melepaskan kemelekatan. Tingkatan Bodhisattva dalam Aliran Mahayana ada 51 tingkat, perbedaannya terletak pada seberapa besar kemelekatan yang telah dilepaskan, semakin banyak kemelekatan yang dilepaskan, maka tingkatan Bodhisattva akan semakin naik, demikian pula sebaliknya.

Kita adalah orang awam, kekotoran batin dan tabiat telah terpelihara sejak kalpa yang tak terhingga, jadi bukan bisa dihapus begitu saja dalam waktu sekejab. Saat permulaan saya belajar Ajaran Buddha, Master Zhang Jia mengajariku untuk mendanakan benda yang paling kusukai, saya paling suka sama buku bacaan, juga amat kikir, tidak sudi meminjamkannya kepada orang lain.

Saya memulainya dengan memberi buku-buku lama kepada orang lain, yang baru masih saya simpan. Ketika semua buku sudah saya berikan pada orang lain, jodohku menjadi Bhiksu jadi masak. Master Zhang Jia mengajariku enam aksara dan saya melatihnya selama enam tahun. Enam aksara ini adalah “dapat mengikhlaskan dan melepaskan semua kemelekatan”.

Saya bertanya, darimana saya harus memulainya? Beliau menjawab, mulailah dari berdana. Manusia mengejar harta tapi tidak tahu darimana ladang harta berasal. Harta yang dimiliki manusia sudah digariskan, seperti yang dikatakan oleh Tuan Yuan Liao-fan bahwa oleh karena sudah digariskan, ingin memperoleh lebih banyak juga tidak bisa; tak lari gunung tak dikejar, dengan sendirinya dia akan muncul di hadapan kita.

Sepanjang hidupku, uangku tidak banyak, kehidupanku harus berhemat, jika ada kelebihannya, saya berusaha mendanakannya, semakin berdana semakin banyak yang diperoleh. Berdana juga harus mempunyai kebijaksanaan, meskipun diri sendiri membangkitkan niat baik tetapi uang yang kita danakan malah digunakan untuk kejahatan, maka dia adalah pemeran utama dan anda adalah pemeran pembantu.

Berdana harus ditanam di ladang berkah yang tepat, yaitu :
1.    Berbakti pada ayahbunda
2.    Membantu korban bencana  
3.    Memberi persembahan pada Triratna

Dengan perkataan sekarang adalah membantu menyebarluaskan Ajaran Buddha merupakan menanam dana di ladang berkah.

Sejak belajar Ajaran Buddha, saya menjalankan misi mencetak buku sutra untuk disebarluaskan secara gratis, selain itu juga melepaskan satwa ke alam bebas dan membantu orang yang kesusahan, tetapi mencetak buku sutra dan buku Dharma yang paling terbanyak.

2.    Sila Paramita

Yang kedua adalah Sila Paramita yakni mengamalkan sila. Tidak hanya menjalankan sila tetapi juga harus menaati tata krama dalam kehidupan. Seorang praktisi tidak hanya mematuhi Ajaran Buddha tetapi dimanapun kita berada harus menaati hukum yang berlaku, tradisi dan adat masyarakat setempat serta etika moral. Dengan demikian ketika anda memberi ceramah di wilayah tersebut barulah mendapat sambutan hangat dari penduduk setempat.

Semangat dari pelaksanaan sila adalah “Janganlah melakukan kejahatan, perbanyaklah berbuat kebajikan”.

3.    Ksanti Paramita

Yang ketiga adalah Ksanti Paramita, yakni melatih kesabaran. Orang Tiongkok memandang penghinaan sebagai hal yang begitu beratnya. Pepatah kuno berkata : “Ksatria boleh dibunuh tapi jangan dihina”.

Ajaran Mahayana mengkategorikan kesabaran ke dalam tiga jenis yaitu : yang pertama adalah bersabar pada hinaan dan dicelakai, tak peduli sengaja atau tidak. Yang kedua adalah bersabar pada kondisi alam, perubahan iklim, cuaca ekstrim dan sebagainya. Yang ketiga adalah bersabar pada Buddha Dharma. Untuk belajar Dharma diperlukan kesabaran. Buddha mengajari kita banyak cara untuk memperbaiki tabiat dan penyakit batin kita, tetapi bukan hanya dalam sekejab mata sudah bisa lenyap tak berjejak.

Yang paling penting dari “ksanti (kesabaran)” adalah dapat menaklukkan kebencian (dosa). Sutra menyebutkan bahwa “begitu kebencian muncul, jutaan pintu rintangan akan terbuka lebar”. Sutra Intan menyebutkan “Segala Dharma bisa berhasil dipelajari berkat kesabaran”. Maka itu “jika persoalan sepele saja tidak bisa bersabar, mana mungkin bisa menangani urusan besar dan meraih keberhasilan”, hal ini haruslah direnungi dengan seksama.

    
4.    Virya Paramita (ketekunan)

Yang keempat adalah Virya Paramita. Dengan ketekunan dapat menumpas kemalasan, kemalasan merupakan penyakit batin yang diderita oleh sebagian besar praktisi, orang lain tidak bisa membantu menyembuhkan penyakit ini. Terutama pada saat sekarang manusia menganut faham liberalisme, menjunjung tinggi kebebasan dan hak asasi manusia, jika kurang hati-hati bertindak bisa mengundang persoalan besar.


5.    Dhyana Paramita (konsentrasi)

Secara meluas dapat dijelaskan sebagai tidak terpengaruh oleh kondisi luar. Dengan menfokuskan diri pada satu pintu Dharma saja tentu akan mudah mencapai keberhasilan.

6.    Prajna Paramita (kebijaksanaan)

Prajna muncul dari samadhi, oleh karena tercapainya samadhi maka muncullah prajna. Upasaka Li Bing-nan mengajariku dengan melafal Amituofo mencapai samadhi, kemudian dengan belajar ajaran sutra untuk mengembangkan prajna (kebijaksanaan).

Enam paramita merupakan prinsip yang dijalankan Bodhisattva dalam keseharian, dalam berinteraksi dan memperlakukan orang lain, makhluk hidup dan menangani masalah, dengan berdana mencegah kekikiran dan ketamakan, dengan mengamalkan sila mencegah karma buruk, dengan kesabaran mencegah kebencian, dengan ketekunan mencegah kemalasan, dengan samadhi mencegah pikiran yang tidak terfokus, dengan prajna mencegah pikiran moha (kebodohan). Enam paramita ini diperuntukan menyelamatkan diri sendiri.

Semasa muda saya tidak berminat pada Ajaran Sukhavati, guruku Upasaka Li Bing-nan adalah praktisi Tanah Suci, saya belajar dengannya selama 10 tahun, saya tidak menentang Aliran Sukhavati, tetapi bila disuruh siang malam melafal Amituofo, saya tidak sudi!

Akhirnya setelah membaca Avatamsaka Sutra, di persamuan Avatamsaka, para Bodhisattva calon Buddha mencapai KeBuddhaan adalah dengan cara melafal Amituofo, saat itu saya baru sadar, kemudian saya mulai memandang Pintu Dharma Pelafalan Amituofo dengan sudut pandang yang berbeda.

Buddha Sakyamuni mengajari para Maha Bodhisattva berbagai teori dan metode, kita orang awam tidak sanggup mengamalkannya, tetapi bila mengajari kita metode melafal Amituofo bertekad lahir ke Alam Sukhavati bertemu Buddha Amitabha, maka kita sanggup mengamalkannya. Kita memilih pintu Dharma ini bukankah cuma selangkah saja langsung meraih keberhasilan. Barulah menyadari bahwa semua Buddha Tathagata memuji pintu Dharma ini, sungguh merupakan maha maitri maha karuna!

Asalkan anda bersedia membangkitkan keyakinan, mau melafal Amituofo, bertekad lahir ke Alam Sukhavati, maka semua orang pasti bisa berhasil ke sana.

Memuja rupang Buddha mengandung dua makna yaitu :

1.    Tidak lupa budi
Pepatah Tiongkok mengatakan bahwa “dengan mengenang para terdahulu akan mengembangkan etika moral masyarakat”, Ajaran Buddha dan Ajaran Konfusius di Tiongkok berdiri di atas landasan ajaran bakti, jiwa raga diperoleh dari ayahbunda, maka itu budi kebajikan ayahbunda merupakan yang terbesar. Sedangkan jiwa kebijaksanaan dikembangkan melalui pendidikan dari guru.

Ayahbunda meninggal dunia, tradisi tempo dulu adalah putra putri menjalani masa perkabungan selama tiga tahun, apabila guru meninggal maka hati akan berkabung selama tiga tahun, bedanya hanya tidak mengenakan pakaian berkabung saja. Putra putri guru adalah serupa dengan abang, kakak dan adik sendiri, senantiasa memberi perhatian.

Jadi memuja rupang Buddha adalah serupa dengan memuja papan sembahyang leluhur yang mengandung makna memperingati, memuja Buddha adalah memperingati Guru utama kita petanda tidak melupakan budi jasa guru.

2.    Melihat insan suci berusaha meneladaninya.

Melihat rupang Buddha jadi teringat akan ajaranNya yang ada di dalam sutra. Dalam keseharian berinteraksi dengan orang lain, apakah kita sudah bertindak sesuai dengan Ajaran Buddha. Meskipun Buddha Sakyamuni tidak berada di dunia ini lagi, namun ajaranNya masih berada di dunia manusia, jika ingin menerima ajaran Buddha dan memperoleh manfaat yang sesungguhnya, haruslah membaca sutra.

Terhadap guru harus memiliki keyakinan hati, dengan demikian kemajuan batin akan mengalir seiring dengan keyakinan anda pada sang guru. Jika sebaliknya, terhadap guru tidak punya rasa hormat maka lebih baik tidak usah belajar, meskipun belajar juga tiada manfaatnya.

Insan yang memiliki kebijaksanaan, takkan memandang berat pada ketenaran dan keuntungan, tetapi menitikberatkan pada waktu, “waktu adalah emas, tetapi emas tidak bisa membeli waktu”.

Setelah pindah ke Taiwan, saya belajar pada Mr. Fang Dong-mei, beliau merupakan sosok yang kukagumi. Beliau berkata sutra Buddha merupakan ilmu pengetahuan yang paling tertinggi tiada taranya, belajar Ajaran Buddha juga merupakan kenikmatan tertinggi dalam kehidupan manusia.

Saya ke vihara membaca buku sutra, tetapi banyak aksara yang tidak mudah dipahami, harus ada yang membimbing, apalagi sutra yang penting, untunglah kemudian saya bertemu dengan Master Zhang Jia, beliau amat bermaitri karuna, membimbingku selama tiga tahun, memperkokoh landasan belajar Ajaran Buddha untuk diriku.

Kemudian Upasaka Zhu Jing-zhou memperkenalkan diriku kepada Upasaka Li Bing-nan, saya mengikutinya belajar selama 10 tahun. Belajar pada guru haruslah penuh ketulusan dan hormat, menerima dan mengamalkan ajarannya, dengan demikian barulah ada kemajuan, tabiat berubah, penuh sukacita dalam Dharma, kekotoran batin berkurang, kebijaksanaan berkembang, dengan sendirinya kebahagiaan mengalir keluar.

Di dalam “Riwayat anggota Sangha senior”, dikisahkan Master Hui Yuan (Guru sesepuh Aliran Sukhavati yang pertama) membangun vihara di Lushan, disebut sebagai Vihara Pelafalan Amituofo Donglin, selama 30 tahun beliau tidak pernah meninggalkan tempat pelatihan diri tersebut.

Sepanjang hidupnya beliau pernah melihat Alam Sukhavati sebanyak tiga kali, panoramanya serupa dengan yang tercantum di dalam sutra. Saat menjelang ajal beliau baru memberitahu murid-muridnya.

Maka itu pengamalan barulah dapat menghapus khayalan, perbedaan dan kemelekatan, kembali pada hati yang suci. Jika hanya belajar teori saja maka rintangan takkan bisa disingkirkan.

Ada praktisi yang bertanya padaku, kita belajar Ajaran Buddha tetapi kalau orang tua di rumah kita tidak sudi belajar Buddha Dharma, apa yang harus dilakukan? Saya menjawab, hal ini yang harus disalahkan adalah dirimu sendiri yang tidak serius belajar Ajaran Buddha, makanya tidak punya kemajuan.

Di Hongkong ada kejadian dimana ibunda Sir Robert Ho Tung adalah praktisi pelafal Amituofo, sedangkan seluruh anggota keluarganya memeluk Agama Kristen. Mereka amat berbakti pada ibundanya. Saat menjelang ajal sang bunda berkata pada putra putrinya, keluarga kita menghormati kebebasan beragama, tinggal bersama dengan harmonis. Hari ini saya akan menuju Alam Sukhavati, kita adalah ibu dan anak, bagaimana kalau kalian melafal beberapa patah Amituofo untuk mengantar kepergianku buat selama-lamanya”. Selesai berkata, tidak sampai 15 menit kemudian beliau meninggal dunia terlahir ke Alam Sukhavati. Sejak itu putranya Jenderal He Shi-li sekeluarga memeluk Agama Buddha.  

  
Dipetik dari : Buku Ceramah Master Chin Kung
Judul : Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi




佛說阿彌陀經要解講記
(十五)

《解》以無漏慧相應。念正道及助道法。名正念。

蓮池大師說,信願持名是正道也是助道。諸佛菩薩在本經、無量壽經及觀經中還有許多修行方法皆屬助道法,幫助念佛工夫成就,在日常生活中淨土五經一論已經夠用了。學的太多反而成了障礙。祖師大德開示教我們以經典為綱,以祖師大德語錄為目,就不會亂了。尤以近代印光大師文鈔最為契機,因其距離我們年代最近,他所見社會的病態與現在亦相近。

《解》以無漏慧相應入定。名正定。

定有邪正,有究竟不究竟,乃是比較性的。在大乘法中皆屬正定,佛家常說有八萬四千法門,法是方法,門是門徑,皆是修定。佛法修行的總綱領是三學,戒定慧,因戒生定,因定開慧。法門平等無有高下,在許多方法中之信願持名是無漏慧,此乃諸大菩薩文殊普賢真實智慧之選擇,真智慧的選擇,決定沒有疑惑,也絕無夾雜,所以他很快就成功了。今天我們的大問題是選擇並沒有錯,但不相應,因為與自己的心不相應,我們心不清淨。所以仍有懷疑。一生修行只依靠這一部經已足以保證我們一生圓滿成佛,如還要多搞其他經典,縱然仍能往生,品位亦不會太高。

《解》此等道品。依生滅四諦而修。即藏教道品。依無生四諦而修。即通教道品。依無量四諦而修。即別教道品。依無作四諦而修。即圓教道品。

依據天台宗的判教,天台大師將釋迦佛四十九年所說一切經典判為「藏通別圓」四教,最早在印度的結集,只是把佛已往所說的記錄下來編成經典流通,並無詳細分類,傳到中國之後,在隋唐之間各宗各派祖師大德,為了教學方便將經典加以分類,因各人根性不同,由淺而深。藏教是小乘,依佛所講的經律論,如四阿含經為經藏,毗奈耶為律藏,阿毗曇為論藏,中文所譯小乘三藏相當完整,且傳至泰國、錫蘭等國,所傳皆用巴利文,其經典與藏經中小乘經典比較,他們只比我們多了五十幾部,可見中國所翻經典相當完整。小乘經在唐朝時曾興盛一時,後即衰落,因其翻譯文字不佳,義理亦不流暢。其次一般出家人多已奠定儒道二家之基礎,近乎大乘,不屑於研讀小乘經典,且小乘所講的是生滅四諦,完全由事上著手。通教是大乘的開始,前面通小乘後面通別圓。別教是純粹大乘,圓教是究竟圓融。四諦與三十七道品,為一切佛法的綱要,通大小乘。三十七道品即四諦的展開。四諦中有苦集滅道。前面曾提到過,「苦集滅道」是世出世間一切事理的真相,佛所說一切法無他,只是把宇宙人生的真相說明而已。世間人無人能說出,雖有不少宗教家對世間因果亦曾道及,惟只知其當然而不知其所以然,因此世尊不得不出現於世間,為眾生說明真相,佛雖詳細說明,其目的還要叫我們親證。佛法修學有四個階段,信、解、行、證,絕不是只有信就算了事,尚須根據理論方法去作,以行持證明其效果。第一種藏教,依生滅四諦而修。若是講世間果報,有情眾生有生老病死,一般不善不惡的凡夫死了之後四十九天內又托生為人,生死輪迴沒有止境。其他宗教所說的永生只是生到天上壽命長而已,終將五衰俱現,並非真正永生。「集」是起惑造業。對事實真相不明瞭,即生妄想煩惱,因而造業。業有善惡,於是有六種果報,上面三種是三善道,天、阿修羅、人。下面三惡道是地獄、餓鬼、畜生。皆迷惑造業所感得的果報,自作自受,此之謂「集」。

符按:前談五衰一詞為佛家術語。天人將死時,現五種衰相。涅槃經云:「釋提桓因(忉利天之主,略稱帝釋),命將欲終,有五相現,一者衣裳垢膩,二者頭上花萎,三者身體臭穢,四者腋下汗出,五者不樂本座。」有此五種情況,天人即將命終,隨業再入輪迴。

「滅」是要把三界六道的因滅掉,滅煩惱、滅妄想,滅是出世間的果報,滅又譯為圓寂或涅槃,「涅槃」是梵語音譯,意思就是死。「圓寂」,圓是圓滿,寂是寂滅,圓滿寂滅了妄想與煩惱,以及生死輪迴。小乘羅漢所證得的即謂之涅槃。三界六道之因滅掉,果報當然沒有了,於是超越了三界。但其滅尚未究竟,他只滅了三大類煩惱之一的見思煩惱。還有塵沙無明未破,只是超越三界,沒有明心見性,稱之為小乘涅槃。如要達到滅的效果必須修道,道是滅之因,滅是道之果。簡單說道是三十七道品,亦即佛所講的無量法門。對此無量法門,應依自己的根性、生活條件作為選擇的標準。佛說了許多方法,由我們選擇,有許多人仍有小乘習氣,比較保守,重視事項儀規,大乘往往不拘小節,如南傳佛教與中國大乘佛法有很明顯的區別。小乘根性依生滅四諦修行即屬於藏教道品。第二種通教,大乘的開始,有些人對於小乘甚為嚮往愛好,對於大乘亦甚羨慕,此種根性的人佔大多數。故通教前面通小乘,後面通大乘。其根性比前面的人聰明,領悟力強,他所依據的苦諦,可以隨緣放得下看得開;至於集諦,他起心動念均不可得,看世間法比一般人淡薄,對修學有很大的幫助;至於道諦,般若經常講「不二法門」,與集諦同樣如幻如化;滅諦也沒有生滅之相,因為佛為我們所說的菩提涅槃也是如幻如化,念佛人如是此類根機,他一定是依通教道品修學,通教與藏教道品須有好老師,承其指點易於成就。通教最怕走火入魔,流於狂慧。怕其無真實智慧誤入惡取空。第三種別教是純粹大乘菩薩法,不通藏教亦不通通教,含無量無盡的法門,別教內容是無量四諦。苦諦有無量相,十法界果報不同。華嚴有四諦品,其內容完全講別教無量四諦,華嚴是圓教大乘菩薩法,圓教可以包括別通藏。果報既無量無邊,其因緣當然也是無量無邊。一切眾生妄想執著分別煩惱,各各不同,法門無量,故道品亦無量。藏教有藏教佛,通教與別教亦均有佛。惟其果位境界不相同。藏教佛比阿羅漢位高,還不如圓教初住菩薩。初住菩薩見性,而藏教佛未見性,藏教阿羅漢等於圓教的七信位菩薩,藏教的佛等於八信九信而已,故未見性。通教佛亦未見性。別教佛等於圓教十行第二行位菩薩。圓教初住,破一品無明證一分法身,別教佛四十一品無明只斷了十二品,並未完全斷,算已見性,圓教佛四十一品無明全斷了。

修淨土的大眾如果是別教根性,大多數依無量四諦而修,有的偏涉大乘經論,果真是利根,走了一段他會回頭。歷代祖師們如永明延壽大師,由禪宗回頭,相當於通教根性,但他對大乘涉獵甚廣,通教講空,別教講有,不是完全講空。又如蓮池蕅益以及印光大師年輕時均是涉獵許多大乘佛法,大半都是別教的根機,但是到了晚年根性成熟,把所學全部放下,專學念佛法門,這一專就變成圓教了。由此可知圓教根機是可以培養的。所以蓮池大師到了晚年,他說:三藏十二部讓與別人悟,八萬四千行饒與他人行。自己一部阿彌陀經,一句「阿彌陀佛」。蕅益印光亦復如是。回頭愈快愈殊勝,將來品位必高。真正知道這個世界是苦,必求出離,除一句佛號外,別無他事,乃是真正覺悟的人。

第四種是圓教,講三諦圓融,圓修圓證,他看四諦法是無作四諦,真妄一如,性相不二,心地真正清淨,自性般若智慧現前,所看宇宙人生確實與他人不一樣,所謂「諸法實相」他看到了。心經中說「觀自在菩薩行深般若波羅蜜多時」,「行」就是「用」,用最深的智慧觀察宇宙人生。五蘊皆空,一切萬事萬相皆是五蘊組合,亦即萬法皆空。「空」現的是性,「色」講的是相。色即是空,空即是色,性相一如;色不異空,空不異色,是理事不二。煩惱即菩提,生死即涅槃,凡夫看到是生死,圓教菩薩看到是涅槃。凡夫看到是生滅,圓教菩薩看到是不生不滅。現在科學發達對於佛經中所講的境界有某些部份提出很好的證明,科學家講物質不滅,精神亦不滅。圓教菩薩看一切法是緣聚緣散,大乘法重視緣生,緣聚則有,緣散則滅,其實緣聚也未生,緣散亦未滅,此是事實。譬如這本書,許多紙張訂成一本謂之書,書相現前,把它一張一張分散,書沒有了,其實未滅,現象不過是緣聚緣散而已,若執著書的相是錯誤的。金剛經講世界是「一合相」,「一」是基本的物質,佛經稱之為「微塵」,相沒有生滅,心性亦無生滅。大菩薩神通示現,應以何身得度者,即現何身而為說法,明白這個道理,即能控制環境,可以隨心所欲變化,此之謂神通。現在科學家說能與質可以互相變換,能是質之能,質是能之質。心能可操縱物質,甚深禪定中可以得神通,隨心所欲控制質能,今天科學家尚未能研究到,未能突破到心能。說到道,它是偏邪皆中正,無道可修,修而無修,無修而修。滅諦,生死即涅槃,無證而證,證而無證。淨宗學人如圓教根性,會偏重無作四諦而修,即圓教道品,可知淨土宗包括藏通別圓,各種不同的根性與層次,圓滿包括所有一切法門。

《解》藏道品。名半字法門。淨土濁輕。似不必用。為小種先熟者。或暫用之。通道品。名大乘初門。三乘共稟。同居淨土多說之。別道品。名獨菩薩法。同居方便淨土多說之。圓道品。名無上佛法。有利根者。於四淨土。皆得聞也。

「半字法門」是比喻,「半」是不圓滿,藏教只斷見思,並不圓滿,塵沙無明未斷。西方淨土本來無有五濁,即使在凡聖同居土五濁的現象非常輕微,可以不必用四種道品,惟小乘根性的人,發心念佛求生淨土,善知識用這個四種道品迎合他的根性,使他生歡喜心,可以暫時用之,如果不是小乘根性,不必用這個方法。

通道品名「大乘初門」,三乘共稟,聲聞緣覺菩薩都要修學的,是一個共修的普通科目。同居淨土是帶業往生的眾生所居,見思煩惱未斷,只是念佛工夫得力,把煩惱伏著。故通道品有修學的必要,幫助他們了解這些理論與方法。別道品名「獨菩薩法」,乃大乘菩薩法非三乘共修的,同居土與方便土的菩薩有其專修的學科。而實報及常寂光土的菩薩並不需要別道品。圓道品名「無上佛法」,大乘經中常說,佛以一音而說法,眾生隨類各得解。佛說法的音聲叫圓音,這四種不同行人同時聽佛說法,小乘人得小乘利益,乃至圓教人得圓教利益。此種情況不難體會,譬如學校老師上課,學生所領悟的各不相同。圓道品是無上佛法,無論在那一土皆能聽到,因西方世界四土圓融。一切經論讚歎西方世界就專對此一點而說。一切諸佛世界亦皆有四土,而不圓融,如圓道品,只有在寂光土及實報土可以聽到,此是他方世界的情況。在西方世界,圓教根性者往生西方生到凡聖同居土,亦能聽到無上佛法。釋迦佛初成道講華嚴也是圓道品,在菩提樹下說法,有兩個說法,一說二七日中,一說三七日中,為四十一品法身大士所講,在定中講華嚴,熱鬧非凡。而凡夫只看到佛在菩提樹下草堆上打坐,眾生沒有份。小乘人執著在事相上說大乘非佛說,佛滅後六百年,龍樹菩薩在龍宮裡取出華嚴經。現在人不承認,認為潛水艇南北極都去到了,未發現龍宮。現在人皆知有鬼,人鬼雜居,而人見不到鬼,因我們住在三維空間,他們是在多維空間。佛可以隨類化身,亦能變現六塵說法,皆為阿彌陀佛變化所作。這種情況就是經上所說,以生滅心測圓覺海,無有是處。

四種淨土,凡聖同居土中四教經典均有,龍樹菩薩在龍宮裡所見到的華嚴經,其數量之大在地球上無法容納,中本亦大,只取下本,下本即提要。傳到中國,所譯者只有原文之二分之一,並非原來的下本。原華嚴下本有十萬偈,諸位欲知其詳可參考龍樹傳。他是八宗祖師。

《解》如是等法者。等前念處正勤。如意足。等餘四攝六度。十力無畏。無量法門也。

經文有一「等」字,包括大小乘所有法門,前面三科在四念處、四正勤、四如意足經文中沒有,前已介紹過,其他無量法門,也略舉幾種,如四攝六度等等。「四攝」即攝受眾生,亦即接引眾生之義,第一是布施,第二是愛語,第三是利行,第四是同事。布施即予眾生以恩惠,慢慢感情深厚,再介紹與佛法,他即容易接受。也是「先以欲鉤牽,後令入佛智」之意。我最初拜章嘉大師學佛,他對我們初學之人非常關心,即用四攝法。他住在台北青田街八號,叫我每星期天到他家去,如有一、二次未去,他即找人向我探詢何以未去,這一問我就不能不去。第二是愛語,言語之間對學生真誠愛護使接受的人深為感動。第三是利行,利是利益,世人看利甚重,如有好處,必願接受教誨。第四是同事,前三項易行,第四同事,自己必須有高度的智慧與甚深的定力,否則必致失敗。如某人喜歡打麻將即同他一起去打麻將。此是大菩薩的作為。同事是接引眾生最高的方式。「六度」是菩薩的行法,前面讀過。

「菩薩」是覺悟的眾生,古譯為大道心眾生,新譯(玄奘的規範)為「覺有情」。佛沒有情,情完全化為智慧。在大乘佛法中,智與情是一個,覺悟了,情就變成智慧,迷了智慧就變成情識。覺悟者處世待人接物,一定要遵行六度,「度」的意思是說從我們生死輪迴的這邊度到不生不滅大涅槃的那邊,即所謂「超凡入聖」。此六條第一個是布施,與四攝法布施名詞同而意義不同。四攝法布施是與人結善緣,菩薩六度中之布施是度自己。諸位應知煩惱之根是慳貪。煩惱無量無邊,歸納之為八萬四千,天親菩薩將其歸納為二十六大類,其中有六個根本煩惱,二十個隨煩惱。再簡化之即六個根本煩惱,最後總結為三毒煩惱,貪瞋痴。六度就是度貪瞋痴,大乘斷煩惱比小乘來得高明。布施度慳貪,三毒煩惱最後歸納為一個就是「貪」,菩薩修學方法無他,只有一個「布施」而已。「布施」即「捨」,也是「放下」,若不肯放下心即不清淨,造成障礙。大乘法說菩薩有五十一個階級,根據其放下多少而分等次,放下多,地位即升高,反之則低,如此而已。我們究竟是凡夫,這個煩惱習氣是無量劫養成的,絕非一朝一夕所能除掉,所以成佛要三大阿僧祇劫,實在太難,難也要作,且須從最難放下的下手。我最初學佛時,章嘉大師教我把最喜愛的東西先布施,我愛書籍,也很吝嗇,不肯借人,後來慢慢把舊書送人,新的留自己用。等我把書籍送光,我的出家因緣也成熟了。章嘉大師最初教我六個字,叫我好好的學六年,這六個字是「看得破、放得下」。我又向他請教如何下手,他說從「布施」下手。布施通常分三大類:第一財布施,第二法布施,第三無畏布施。金錢與一切物質均屬財,乃一切眾生所貪求者。世人求財而不知財由何處來。實在說,一生中有多少財富皆有定數,了凡四訓說之最詳。既然命定,想多求,求不到;不求,它自然會來。袁了凡先生被雲南孔老先生推算一生休咎,最初多年一一皆驗,所以他心中安定,不再有所求,後來與雲谷禪師對坐三天三夜不起一個念頭。雲谷問他如何用功,他說:「我的命運已經被孔老先生算定,打妄想也沒有用。」雲谷聽後,哈哈大笑,說道:「我以為你是聖人,原來乃是個凡夫。」於是教他改造命運之法。如何修德修福,他克遵指教,一一行之。爾後了凡後半生的際遇與孔老所算大有出入。我這一生財富不多,生活節儉,有多餘的儘量布施,愈布施所得財富愈多。布施也要有智慧,自己雖然發的好心,而錢被人騙去,他以這筆錢去作惡,他是罪魁禍首,施者也是幫兇。

布施要真正種在福田上,一是孝養父母,二是救濟苦難眾生,三是供養三寶。以現代話說,推廣佛教教育是種在福田上。我自從學佛以來,在三寶中作了不少印經事業,用以布施,似無流弊。有人告訴我,我們印的書籍發現在舊書攤上販賣。我認為能流通於世也是好事。此外還作些放生及救濟病苦,但以印經一項作的最多。近年來儒家的四書亦印了數次,其他如了凡四訓、閱微草堂筆記等敘述因果報應之書亦在印贈之列。接受經典善書者,閱後心安理得,變化氣質,棄惡向善,有助於社會安寧,實含有三種布施之功用。佛在一切經中常提到布施,四攝六度均以布施為首,確有至理。布施目的在度慳貪,對自己有真實的利益。人的命運五年一轉,一生中一定有最好的五年,也有最壞的五年,好運壞運自己可以掌握,走好運時不要享受,移之晚年。年輕時發財應布施作慈善公益之事。錢捨掉,財還在,等晚年再發,晚年幸福是真正的幸福。

第二是持戒。不僅限於大小乘戒律,用現代話說,即遵守一切生活規範。我們獨處,一舉一動不放逸,儒家稱為「慎獨」,屬小乘比丘戒。處眾與大眾相處,應守各種規矩,守禮守法,屬大乘菩薩戒。學佛人不僅遵守佛的教訓,在任何地區應遵守其法律規章,風俗習慣,以及道德觀念。以此行之,說法時必為當地人士所歡迎。戒律的精神是「諸惡莫作,眾善奉行」。

第三是忍辱。忍辱即忍耐義,譯經人換一個辱字,因中國人對於侮辱看得很重。古人說:「士可殺,不可辱。」大乘經論中將忍分為三大類:第一是人為的侮辱加害,無論有意無意。第二是自然的災害,天氣酷寒炎熱,要能忍受。第三是佛法。佛法的修學需要很長時間,佛教我們許多道理方法,令在日常生活中修正自己的毛病習氣,非一朝一夕所能成就。忍辱最主要的是對治瞋恚。經云:「一念瞋心起,百萬障門開。」金剛經說:「一切法得成於忍。」小不忍則亂大謀,不可不慎。

第四是精進。精進對治懈怠,懈怠為一般人之通病,別人幫不上忙。尤其是現在民主開放時代,特重人權,稍一不慎,即惹出麻煩。我自己是過來人,在學校讀書,騙老師的本領很大,幼時記憶力強,所讀之書,看一遍即能背出。所以在學校不讀書,考試前十分鐘再預備。每次考試能及格就算了,有空時到圖書館看書,所以我的常識很豐富。後來知道講經也是對治懈怠之一法,於是即學講經,目的在克服我的懈怠毛病。最初講一個半小時,要用三十多個小時預備。對付一位老師容易,對數百聽眾無法欺騙,所以必須力求甚解。過了一年,預備時間減少一半,十年以後可以不要預備。但是經還要看看,恐怕其中有生字,要先查字典。懈怠確是一個很嚴重的毛病,不比貪瞋痴輕。菩薩善根唯一精進。

第五是禪定。用廣義解釋,心中有主宰,不輕易為外界所動搖。如在世間必須要專學一、二種技能,以維生活,能專能精必可出人頭地,佛法亦如是。在許多法門中專學一門,縱然智慧高強,多學幾門無妨,但欲有大成就,仍然要專。心專則心無二用,除某一件事外,沒有一點雜念,意志精神集中,專精就是禪定。

第六是般若。般若是真智慧,非世間聰明才智,此為尊重不翻,仍保持梵文音譯。世間智慧謂之「世智辯聰」,世智是由意識思惟推闡出來的,般若真智慧是由禪定生出來的。換言之,由清淨心中生出,不需要研究推斷思考,自然明瞭,一接觸就通達。整個佛法就是求開智慧。因戒生定,因定開慧。定是佛法修學的樞紐。

古德教我們一方面修定,一方面讀誦大乘經典,二法同時並進。從前我在李老師會下,他告訴我用念佛的方法修定,再用研究經典的方法幫助開慧。他舉例說:單獨修定要開慧需用十年時間,如同時研究大乘經論,可以把開慧的時間提前到五年或六年,此佛家所講的正助雙修。讀誦大乘有二法:一、完全讀誦不求解,如很多人讀法華經,一天念一部約需五小時,讀時絕不可研究其文字,一研究就破壞了。若要研究須另外找個時間,但以讀經修定為主。研究的再好,講的天花亂墜,依舊智慧不能開,所得的是世智辯聰,非真智慧。

六度是菩薩在日常生活中處世待人接物的綱領,以布施對治慳貪,以持戒對治惡業,以忍辱對治瞋恚,以精進對治懈怠,以禪定對治散亂,以般若對治愚痴。此六大綱領非度別人而是度自己。貪瞋痴是我們的病根。世尊教我們用六度是藥,如果用的如法,藥到病除。說的最詳細的是大智度論,用很大的篇幅說六度。華嚴經單講布施有一百種,財布施分內財外財,內財是頭目腦髓,非常詳細。同修們如想多學一點,可參考江味農的金剛經講義與周芷庵的心經銓註,內容均甚豐富,對大小乘術語名詞解釋極詳,可作佛學常識讀,甚有價值。

「十力無畏」,「力」是「能力」,大乘經中講佛有十種果地上所證的特殊能力,如華嚴所說:一切眾生皆有如來智慧德相。德相即是能力,也是眾生的本能,但以妄想執著而不能證得。這兩種障礙,一為所知障,一為煩惱障。佛對一切眾生之教導不外除二障而已。能力無量無邊,為便於解說略舉十項。

(一)知是處非處智力。說明因果相應,善有善報,惡有惡報,造何因得何果,謂之「是處」,如作善得惡報謂之「非處」。印光大師在民國初年說,在此天下大亂之時,要想挽救群黎,最有效的方法是將因緣果報的事實教導眾生,使其了解一飲一啄莫非前定,貧富榮辱,均係自作自受,不必怨天尤人,應各安其分。

(二)知過現未來業報智力。「業」是「造作」,正在造作時叫「事」,造作完了叫「業」。業有三類,即善、惡、無記。佛能遍知眾生三世業緣果報之能力。如念佛一事,佛在本經三次勸導,其目的是希望眾生在一生中圓成佛道,乃是善中之善,反面言之,不願修淨業之人,就很難脫離六道輪迴。

(三)知諸禪解脫三昧智力,佛法中有世間禪定與出世間禪定,佛於諸禪定自在無礙,其深淺次第如實遍知。凡夫內有無量煩惱,外有無量誘惑。甚難修得禪定,惟諸佛常讚歎念佛三昧,念佛方法甚多,但以持名所得之三昧屬上上乘大定。

(四)知諸根勝劣智力。佛知一切眾生之根性,凡夫遇到佛,聽佛講經說法最為契機,佛說幾句話就能令其開悟,論語說:「性相近,習相遠。」儒家所說的習性,即眾生過去生中的生活習氣,各有不同,必須徹底了解,說法才能契機,羅漢亦有此智力,但只能看到五百世,佛則能知眾生無始劫以來的習性根機,故對症下藥,恰到好處。

(五)知種種解智力。佛對眾生之欲望善惡知見,如實遍知。每人嗜好喜愛不同,如知其今生及過去生中之欲望知解嗜好,即可投其所好,予以指點,必能契機。欲望是時時起變化的,頗不易了解,自己都不知道,與前面所說的業與定同樣的複雜,與過去生生世世的習氣有密切關係,只有佛看得清楚。

(六)知種種界智力。「界」是界限,即能力的極限,不能超越。例如小乘根性,如是初果的界限,佛可助其證初果。如其有四果的極限,佛助其修至阿羅漢。佛對一切眾生種種差別界限,知之甚詳,教化各人均能達到其願望。

(七)知一切至處道智力。指果位說。有何業因,將來至何道果,如來均能如實遍知。如世間人未出六道,教學的目標是防止一切眾生造作惡業,墮入三途。因惡道甚苦,易入難出。如係人天根性,即說五戒十善,以隨其願,此皆應機施教。由此可以看出,大經所說佛不度眾生,佛只作增上緣,指導一個修行之路,只是因材施教,並不加勉強,實在還是自度。

(八)知宿命無漏智力,即智通達行圓滿,鬼神亦有神通,其能力極為有限。中國有扶乩之說,靈鬼附乩,能知幾個月或一、二年內之事。如來對眾生種種宿命,能知一世乃至百千萬世,生死狀況,如實遍知。

(九)知天眼無礙智力。佛的天眼是盡虛空遍法界,過去現在未來,無所不見,無所不知,羅漢亦有天眼通,但須作意,且只能看一個小千世界,以外再仔細看也看不到,因其尚有塵沙無明障礙,只是見思煩惱斷了。惟佛之天眼可看到無盡世界以及久遠的過去未來。

(十)知永斷習氣智力。此即「漏盡通」。「漏」是「煩惱」的代名詞。自己知道見思塵沙無明皆斷盡,不必再問別人,已成就了圓滿的大覺。此十類是自己的本能,本來有的。本能以外無有一法可得。

下面「無畏」是如來對一切眾生的教學,說成四種無畏,即自己的智慧德能圓滿,教化眾生即能融融自在。第一是一切智無所畏,無所不知無所不能。任何人都難不倒他,實際上也是自己的本能。有人當時擬測驗釋迦牟尼佛,問他這一棵樹上的樹葉共有多少,佛立刻答覆,令人清點,果然不錯,類似此種事,經中記載很多。第二是漏盡無所畏。第一個是智慧圓滿,第二如來煩惱斷盡,德行圓滿。佛有大德在一切大眾之中沒有畏懼。第三是說障道無所畏。世間常說邪知邪見皆屬障道,世人無知,邪正不能辨別,所以我們修行時間很長,即因障道的事太多,障礙了自己修持。高僧傳、居士傳、淨土聖賢錄能啟發我們的道心,人家為什麼能成就,而我為什麼不成就,如把障礙消除,即有成功之望。佛深知此事,在經中常提到障道的因緣。第四是苦盡道無所畏。三界是苦,三界以外亦有苦,等覺菩薩尚有一品生相無明未破,此亦是苦。用什麼方法把苦消除的乾乾淨淨,佛知此方法,即說盡苦道無所畏。佛教導眾生離苦得樂,包括等覺菩薩在內,佛教等覺菩薩各種法門,其中有一個很巧妙的方法,在華嚴經上勸等覺菩薩念佛求生淨土。說實在話,我早年學佛對於淨土法門興趣不大。李老師是學淨宗的,我在他會下十年,我尊重他,對淨宗不毀謗而已,叫我一天到晚念佛,不肯幹呀!一直讀到華嚴會上佛教等覺菩薩修成佛的方法有這個法門,我這才醒悟過來,回頭再看這個法門與以前看法不一樣。佛教諸大菩薩各種理論與方法,我們凡夫作不到,教念佛求生淨土見阿彌陀佛的方法,我們也可以作得到。我們採取這個法門,豈不是一步登天。然後才知道一切諸佛如來都讚歎這個法門,真正大慈大悲呀!

這個念佛法門只要你肯信,肯念,願意去,萬修萬人去,其理很深。蕅益大師在彌陀要解中已透露無遺,方法巧妙,信願持名,一生成佛,此是苦盡道無畏。

《解》三十七品。收法雖盡。而機緣不等。作種種開合。名義不同。隨所欲聞。無不演暢。故令聞者。念三寶。發菩提心。伏滅煩惱也。

三十七道品是總綱領包含一切法。佛菩薩教化眾生時,根性與助緣不一樣,因此佛說的法因人、因時、因處而異,作種種展開與歸納,隨所欲聞,無不演暢。每人習性不同而本性相同,眾生本來是佛,為什麼千經萬論,處處指歸,無論什麼法門均指歸於自性,而念佛法門就是自性中之事。所以令眾生念三寶,覺而不迷,正而不邪,淨而不染。佛是覺,法是正,僧是淨,三寶是自性性德之寶。學佛入門即歸依三寶,歸是回頭,依是依靠。三寶之反義是迷邪染,我們現在生活在迷邪染中,學佛從迷惑中回頭,依自性覺,謂之歸依佛;從邪知邪見回過頭來,依自性正,正知正見,謂之歸依法;從一切心理、思想、見解、精神的污染回過頭來,依自性淨,謂之歸依僧。三寶是真正歸依處,時時刻刻提醒自己。佛弟子最簡單的早晚課即是念三歸依,早上提醒自己,晚上反省,今天一天處世待人接物有無錯誤,思想有無偏差。自己檢點自己過失,這樣作才管用,非念三歸依給佛菩薩聽。

發菩提心,即是覺心。大乘佛法時時刻刻勸勉眾生發菩提心,眾生皆在迷,因想法看法作法都錯了,作錯了有結業感果,麻煩在此。把本性所現的一真法界變成了十法界,十法界乃是由迷邪染變現出來的,迷的輕是四聖法界,迷的重即六道法界,愈重愈下。佛叫我們發菩提心,觀無量壽經上說,第一是至誠心,第二是深心,第三是迴向發願心。至誠心是體,有體必有用,用分「自受用」、「他受用」,深心好善好德是自受用,迴向發願心是大慈大悲心對待眾生是他受用。對己要清淨,對他人要慈悲。馬鳴菩薩在大乘起信論中說的名詞不同,意思一樣。他說,菩提心是直心是體,即至誠心。深心同觀經講的一樣,他受用是大悲心。時時刻刻要想到伏滅煩惱,先要伏然後再滅。依要解標準,等覺菩薩都是伏,到如來果地上才是斷。小乘羅漢斷見思,而塵沙無明仍在,大乘菩薩塵沙煩惱斷了,無明破了幾品,只是伏著。我們煩惱斷不了,要有能力將其伏著。就通途而言是用定力,在念佛法門是用佛號,淨念相繼,煩惱不現前,比用定功容易。

《解》灼見慈威。不可思議。故念佛。法喜入心。法味充足。故念法。同聞共稟。一心修證。故念僧。能念即三觀。所念三寶。有別相一體。及四教意義。三諦權實之不同。如上料簡道品應知。

此係解釋念三寶的因緣,前面已將西方淨土生活狀況及說法的情形作了一個扼要的介紹,最後說出教學的成績即是念三寶。首先要知道為什麼結歸在三寶,三寶代表了全體的佛法。在無量壽經經題上所講「清淨平等覺」,清淨心即僧寶,平等心即法寶,覺心即佛寶。又是三學,清淨是戒學,平等是定學,覺是慧學。所以三寶、三學包括了全體佛法。全體佛法即是自己性德。我們對佛非常仰慕,有一天能夠清楚的見到阿彌陀佛一定非常歡喜。在此世間亦能見到,楞嚴經說:「憶佛念佛,現前當來必定見佛。」有感必有應,感非用妄念,心清淨才有感應。既然能見佛,必能見到一切不同法界之人物,亦即在不同維數空間皆能見到。印度有不少宗教家在定中確能見到天上以及六道情況。定能生神通,其深淺程度不同。虛雲老和尚一打坐就是十天半月,定中有境界,虛雲年譜記載甚詳。他有一次在定中到兜率天內院,聽彌勒菩薩說法,這絕非虛構。佛法最特殊的是令行者依照經中理論方法去作,自己可以親自證到。念佛功夫成片乃初級的定,有人在功夫成片時,見到佛及西方極樂世界。修到事一心不亂,其境界等於阿羅漢、辟支佛。到理一心不亂,定功深了,沒有入定出定。

老師教學生,既有慈愛,又有威嚴,不可偏廢。所以學生對老師既恭敬又畏懼。阿彌陀佛是一位最好的老師,因十方一切諸佛與本師釋迦牟尼佛都讚歎阿彌陀佛。世尊讚他為「光中極尊,佛中之王」。

供佛像之意義有二:第一是不忘本。中國人說:「慎終追遠,民德歸厚。」中國儒家以及大乘佛法均建立在孝道上,生命得之於父母,故父母的恩德至大。其次是慧命,慧命是教育,教育得之於老師。父母過世,古禮守孝三年,老師過世,心喪三年,不穿孝服而已。老師的兒女與自己的兄弟姊妹一樣,要時時照顧。所以供佛像與供奉祖宗牌位一樣是紀念之義,供佛乃是供養第一位老師表不忘恩師。第二是見賢思齊,見到佛像即記起佛在經典上的許多教訓。我們平常為人處世,有無遵守佛的教導去作。「法喜入心,法味充足」。佛現已不在世,而其教訓仍留在人間,想接受佛的教訓,得到真實利益,必須讀誦經典,追憶不忘。對老師必須有信心,你的成就大小與對老師的信心成正比例。如對老師無恭敬心,不如不學,學亦無益。真有智慧之人,不重視名聞利養而重視光陰,「一寸光陰一寸金,寸金難買寸光陰」。求學必須向我最仰慕的老師去學,才會得益,因其所說,必百分之百的去作。古人參學尋師訪友,在高僧傳中可以看到,有學人參訪老師,老師同他談過之後,就對他說,你的因緣在某處向某師受教,當可獲益,此人尊囑而往,不出數年即開悟。

我從小的思想就相當獨立,不大受外界影響,在南京求學時,曾在基督教教會學二年,新舊約全書讀過兩遍,又在依斯蘭教學一年。基督教教會叫我受洗,我不接受。因我對於許多疑問無法求得解答。來台之後,親近方東美先生,他是我心目中非常仰慕的一位。他說,佛經哲學是世界上最高深的哲學,學佛也是人生最高的享受。我到廟裡看經,有許多文句不易解,必須有人指導,何況重要經論,多為意在言外。後遇章嘉大師,非常慈悲,承其指導三年,奠定了我的佛學基礎。後來朱鏡宙老居士介紹我認識李炳南老師,又跟他學十年。拜師必須至誠恭敬,依教奉行,修學才有心得,脫胎換骨,變化氣質,法喜充滿,煩惱輕,智慧增,自然歡喜。

在高僧傳中慧遠大師在廬山建立一個道場,稱為東林念佛堂,三十年未曾離開,雖未閉關,實同禁足。他一生見到三次極樂世界,與經上所說無二無別,到臨終時才對弟子們說明。所以「行」才會把妄想分別執著去掉,恢復清淨心。若光求解,障礙不會去掉。

「同聞共稟,一心修證,故念僧」。在阿彌陀佛會下,同修皆屬諸上善人,即是念僧。「能念即三觀」,此處說出能念所念不同。「能念」是講西方極樂世界,我們作不到。他們修學的成果,我們可以略略領悟一點。天台宗所講「三觀三諦」,在西方世界完全證得了。我們對於天台宗的思想理論境界,可以說所知有限。祖師大德所引用的不過是幾個名詞術語而已。念佛法門特別,只要一心稱念,其理論方法境界均在其中,不但天台宗,禪密亦均包含在一句佛號之內。

有人問我,我們現在學佛,而家裡老人不肯學佛,怎麼辦?我說:這只怪你學佛不認真,沒有成就。香港何東爵士夫人念佛,其家人全信基督教,對母親很孝順。老太太臨命終時對兒女說:「我們家信教自由,相處非常融洽。我今天要去到西方極樂世界,我們母子一場,你們念幾聲佛送送我。」說完不到一刻鐘就坐著往生了。從此時起其子何世禮將軍一家都信佛了。此事在香港曾經轟動一時。

佛法自始至終是求開智慧,能念是三觀,三觀是真實的智慧,三觀是觀察宇宙人生的真相,從三方面去觀察:一、空,二、假,三、中。「空」不是什麼都沒有,空是宇宙萬法的本體,本體是存在的,但是看不見,摸不著,聽不到,講不出來。六根無法接觸它,而它是存在的,它能生有,「有」是森羅萬象,一切萬法,皆由本體變現出來的。空是性,性是空的,相是有的。行事應用「中」,儒家謂之中庸,佛法謂之中道。既不偏有,也不偏空。凡夫犯的錯是執有,著相,不知本體,落入六道輪迴。有是假有,不可執著。體是不生不滅,相是剎那生滅,萬法無常。所以說「能念即三觀」。在此現象中應用中。所念的是三寶,三寶有別相,是從現象上說的,煩惱妄想斷盡,智慧圓滿現前,謂之成佛。佛有大智,成就了圓滿的智慧覺悟謂之佛寶;所說一切法,流傳下來的經典謂之法寶;出家弟子依經論修行謂之僧寶。「一體」是從性上講,即覺正淨。正覺是佛寶,正知正見是法寶,清淨無染是僧寶。覺而不迷,正而不邪,淨而不染,謂之「自性三寶」,亦稱「一體三寶」。「四教意義」即天台家所講「藏通別圓」。


文摘恭錄 佛說阿彌陀經要解講記
淨空法師講述