Penjelasan Amitabha
Sutra Karya Master Ou Yi
Bagian 6
Bait Sutra :
bìng zhū pú sà mó hē sà wén
並 諸 菩 薩 摩 訶 薩 : 文
shū shī
lì fǎ wáng zǐ ā yì
殊 師 利 法 王 子 、 阿 逸
duō pú sà qián tuó hē tí pú
多 菩 薩 、 乾 陀 訶 提 菩
sà cháng jīng jìn pú sà yǔ
薩 、 常 精 進 菩 薩 , 與
rú shì děng zhū dà pú sà
如 是 等 諸 大 菩 薩 。
Para Bodhisattvaya Mahasattvaya, antara lain Pangeran
Dharma Manjusri, Bodhisattva Ajita, Bodhisattva Gandhastin, Bodhisattva Nityodyukta dan Bodhisattva lainnya juga hadir dalam persamuan.
Penjelasan :
Sebelumnya telah dibahas bahwa 16 siswa Sravaka menasehati
kita untuk membangkitkan keyakinan, sedangkan di sini ada dua Bodhisattva yang
menasehati para makhluk untuk mengikrarkan tekad. Pangeran Dharma Bodhisattva
Manjusri memiliki kebijaksanaan terunggul dari para Bodhisattva lainnya.
Di dalam Persamuan Avatamsaka Sutra, Bodhisattva Manjusri
mengikrarkan tekad melafal Amituofo berniat terlahir ke Alam Sukhavati,
bersamaan itu pula Bodhisattva Samantabhadra juga mengikrarkan tekad yang
serupa. Mereka berdua merupakan asisten
utama Buddha Vairocana yang dikenal sebagai “Tiga Suciwan Avatamsaka”.
Pada pembahasan sebelumnya, Arahat membangkitkan tekad
terlahir ke Alam Sukhavati, sampai di Alam Sukhavati menerima ajaran Buddha
Amitabha, menyempurnakan KeBuddhaan, hal ini masih bisa dimengerti. Tetapi
Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra merupakan Bodhisattva calon
Buddha di dalam Persamuan Avatamsaka, jadi buat apa mereka menuju Alam
Sukhavati?
Andaikata Alam Sukhavati tidak melampaui Alam Avatamsaka (tanah
suci Buddha Vairocana), maka tiada maknanya mereka berdua pergi ke sana. Oleh
karena itu dapat diketahui bahwa praktisi yang berniat terlahir di Alam
Avatamsaka, sesampainya di sana praktisi ini akan bertemu dengan Bodhisattva
Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra, kedua Bodhisattva ini akan menasehati
praktisi ini agar melafal Amituofo dan bertekad terlahir ke Alam Sukhavati.
Hadirin sekalian, renungkanlah dengan seksama, kita
berjalan di jalan yang lurus, tidak perlu singgah dulu di Alam Avatamsaka,
berkeliling-keliling, praktisi Aliran Sukhavati bila bertemu dengan Pintu
Dharma manapun, tidak perlu dipedulikan.
Ada pula orang yang jadi ragu, kalau memang Pintu Dharma
Sukhavati ini begitu bagus, lalu kenapa pula Buddha Sakyamuni masih membabarkan
begitu banyak Pintu Dharma lainnya? Harus diketahui bahwa Pintu Dharma ini
adalah dibabarkan kepada praktisi yang jodohnya sudah masak, yang sudah akan
mencapai KeBuddhaan, sedangkan bagi
mereka yang belum sampai tahapan ini, maka hanya bisa mempelajari Pintu Dharma
lainnya.
Tempo hari mengapa saya bisa membangkitkan keyakinan pada
Aliran Sukhavati ini adalah karena membaca Avatamsaka Sutra, mengetahui ternyata
Bodhisattva Manjusri, Bodhisattva
Samantabhadra dan Sudhana Kumara, satu persatu juga mengikrarkan tekad terlahir
ke Alam Sukhavati, barulah saya merenungkan dengan seksama, akhirnya saya
melepaskan seluruh sutra lainnya, dengan serius mempelajari dan melatih Pintu
Dharma Sukhavati. Andaikata bukan Mereka yang memberiku petunjuk, meskipun
guruku (Upasaka Li Bing-nan) bersusah payah menasehatiku, saya juga amat sulit bisa
menerima Ajaran Sukhavati.
Bodhisattva Ajita adalah Bodhisattva Maitreya. Di dalam
Bhadrakalpa, Buddha Sakyamuni merupakan Buddha di urutan ke-4, sedangkan
Bodhisattva Maitreya akan menjadi Buddha ke-5. Bodhisattva Maitreya merupakan
calon Buddha, sekarang masih berada di Surga Tusita.
Ada orang yang menciptakan desas-desus yang
mengatakan bahwa Buddha Sakyamuni sudah mengundurkan diri dan digantikan oleh
Buddha Maitreya, semua ini adalah perkataan yang sembarangan dan tidak ada
dasarnya. Di dalam Maitreyavyakaraṇa Sutra tercantum bahwa bila dihitung dengan
waktu alam manusia, setelah 5,67 miliar tahun mendatang Bodhisattva Maitreya
baru turun ke dunia manusia untuk mencapai KeBuddhaan.
Sekarang ini Bodhisattva Maitreya masih berada di
Surga Tusita, usia penghuni Surga Tusita adalah empat ribu tahun, sehari di
Surga Tusita sama dengan 400 tahun waktu alam manusia, bila 4000 x 360 x 400,
maka jumlahnya adalah jangka waktu kapan Bodhisattva Maitreya turun ke dunia.
Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas, separuh bagian
depan Buddha Sakyamuni menyebut nama Ananda, tetapi separuh bagian belakang
Buddha Sakyamuni menyebut nama Bodhisattva Maitreya. Ada orang yang ingin
terlahir di Surga Tusita mengikuti Bodhisattva Maitreya, agar kelak ketika
Bodhisattva Maitreya turun ke dunia, bisa ikut serta ke dunia manusia
menyebarkan Dharma. Tetapi Surga Tusita bukan mudah dicapai, harus mempunyai
ketrampilan samadhi, setelah berhasil baru bisa menuju ke sana.
Patut diketahui bahwa setelah terlahir ke Alam
Sukhavati, semuanya merupakan siswa Buddha Amitabha, Bodhisattva Maitreya juga
merupakan siswa Buddha Amitabha, sehingga kita dan Bodhisattva Maitreya
merupakan sesama sahabat belajar, kapan saja boleh jalan-jalan ke Surga Tusita.
Bodhisattva
Gandhastin memiliki makna tiada istirahat. Bodhisattva Nityodyukta,
nama ini mengandung makna tidak terputus, tidak terpencar, tidak ragu, tekun
melatih diri dan takkan mengalami kemunduran. Kedua Bodhisattva ini menasehati
kita di bidang pengamalan.
Dipetik dari : Buku
Ceramah Master Chin Kung
Judul : Penjelasan
Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi
佛說阿彌陀經要解講記
(六)
《經》並諸菩薩摩訶薩。文殊師利法王子。阿逸多菩薩。乾陀訶提菩薩。常精進菩薩。與如是等。諸大菩薩。
序分中有信願行,前面十六位聲聞眾勸信,此處菩薩眾前面二位勸我們發願。「文殊師利法王子」,佛子很多,如帝王亦多子,要選一個作太子,將來繼承王位。佛家用比喻稱為法王子。文殊菩薩在諸大菩薩中智慧第一。華嚴會上發願念佛求生西方極樂世界,他與普賢菩薩同時發願。他二人是華藏世界毘盧遮那佛的助手,稱為「華嚴三聖」。前面阿羅漢發願求生極樂世界,到西方之後,斷兩種生死,接受阿彌陀佛的教導,圓成佛道,還可以理解。文殊普賢是華藏會上的等覺菩薩,都是後補佛,他們到西方世界作什麼?如果西方世界不超過華藏世界,他二人去就毫無意義。因此可知佛法無論學那個法門,到最後的歸宿都是華藏世界,到華藏之後,遇到文殊普賢,他們還是勸行者念佛求生西方極樂世界。各位好好想一想,我們走直路,不必先到華藏繞個大圈子,遇到任何法門都不要理會。有人懷疑,此法門既然如此之好,佛為什麼還說了許多法門呢?要知道這個法門是對機緣成熟將要成佛的人說的,如未到成佛的階段,也只好學其他博大精深的諸大乘法門。我從前對於這個念佛法門發生信心,就是因為讀華嚴看到文殊普賢以及善財童子一個個都發願求生西方淨土,我才認真反省,仔細思量,回過頭來放棄一切經教,認真修學這個法門。如果不是這些人給我的啟示,雖然老師苦口婆心勸導還是很難接受。
阿逸多就是彌勒菩薩。賢劫中釋迦牟尼佛是第四尊佛,彌勒菩薩是第五尊佛。他是後補佛,現住兜率內院。有人造謠說,釋迦佛已退位,彌勒佛在掌盤,這完全是胡說。彌勒下生經中說,以我們的時間計算,五十六億七千萬年之後彌勒菩薩才降生人間成佛。他現在兜率天,兜率天的壽命四千歲,兜率天一天是人間四百年,以四千乘三六○,再乘四百,即是彌勒下生人間的年歲。無量壽經前半部是阿難當機,後半部彌勒當機。有人想到兜率天親近彌勒菩薩,將來彌勒下生人間,也可隨其來世間弘化。但兜率天並不容易去,要有定功,且彌勒是唯識專家,門檻很高,要修「唯心識定」,修成功才可以去。應知生西以後即彌陀弟子,彌勒菩薩也是彌陀弟子,與他是同學身份,可以隨時到兜率內院參觀。乾陀訶提菩薩之名是不休息,常精進菩薩之名亦含有不間斷、不夾雜、不懷疑、精進不退之意。此二菩薩是勸行。
文摘恭錄 — 佛說阿彌陀經要解講記
淨空法師講述