Penjelasan Amitabha
Sutra Karya Master Ou Yi
Bagian 15A
Bait Sutra :
fù cì shè lì fó bǐ guó cháng
復 次 舍 利 弗: 「 彼 國 常
yǒu zhǒng zhǒng qí miào zá sè zhī niǎo
有 種 種 奇 妙 雜 色 之 鳥 :
bái hè
kǒng què yīng wǔ
白 鶴 、 孔 雀 、 鸚 鵡 、
shè lì
jiā líng pín qié
舍 利 、 迦 陵 頻 伽 、
gòng mìng zhī niǎo
共 命 之 鳥 。
shì zhū zhòng niǎo zhòu yè liù shí
是 諸 眾 鳥 , 晝 夜 六 時 ,
chū hé yǎ yīn
qí yīn yǎn chàng
出 和 雅 音 。 其 音 演 暢
wǔ gēn
wǔ lì
qī pú tí fēn
五 根、 五 力 、 七 菩 提 分、
bā shèng dào fēn
rú shì děng fǎ
八 聖 道 分 , 如 是 等 法 。
qí tǔ zhòng shēng wén shì yīn yǐ
其 土 眾 生 , 聞 是 音 已 ,
jiē xī niàn fó
niàn fǎ niàn
皆 悉 念 佛 、 念 法 、 念
sēng
僧 。 」
Lagipula Sariputra, di Alam Sukhavati terdapat
beragam burung langka nan menakjubkan yang beraneka warna, bangau putih, burung
merak, burung nuri, Sari, Kalavinka dan burung berkepala dua. Burung-burung ini
siang malam 6 periode waktu mengalunkan irama harmoni, mengumandangkan Lima
akar, Lima kekuatan, Tujuh faktor pencerahan, Delapan jalan utama dan aneka
ragam Dharma lainnya. Para penduduk Alam Sukhavati yang mendengar irama suara
ini akan segera membangkitkan perenungan pada Buddha, Dharma dan Sangha.
Penjelasan :
Yang paling mengagumkan dari kehidupan di Alam
Sukhavati adalah kewibawaan dalam pembabaran Dharma, serupa dengan sebuah
gedung sekolah, guru dan murid-murid setiap hari kegiatannya adalah belajar.
Masa indah yang dialami manusia sepanjang hidupnya adalah saat-saat berada di
sekolah, begitu memasuki masyarakat maka berbagai penderitaan dan kesusahan
datang bertubi-tubi.
Kehidupan penduduk Alam Sukhavati begitu leluasa,
bisa membaca buku yang disukai, melakukan aktivitas yang disukai. Mendengar
pembabaran Dharma secara langsung dari Buddha tentunya harus bersikap serius
dan penuh hormat, bila tidak sopan maka di dalam tata krama telah mengalami
kecacatan.
Buddha Amitabha mengetahui isi hati para makhluk,
maka itu menciptakan aneka ragam burung-burung jelmaan untuk mengumandangkan
Dharma, setiap insan dapat mendengar Dharma yang disukai. Burung-burung jelmaan
ini, siang malam 6 periode waktu mengalunkan irama harmoni, mengumandangkan
aneka ragam Dharma, setiap insan dapat mendengar Dharma yang disukainya.
“Mengumandangkan
Lima akar, Lima kekuatan, Tujuh faktor pencerahan, Delapan jalan utama dan aneka
ragam Dharma lainnya”, kalimat ini mencakup seluruh Dharma yang dibabarkan oleh
para Buddha baik Ajaran Mahayana maupun Theravada. Setelah mendengar pembabaran
Buddha Dharma, batin pun merasa damai, hati yang tenang tiada bentuk-bentuk
pikiran, sehingga membangkitkan perenungan pada Buddha, Dharma dan Sangha.
“Beragam
burung langka nan menakjubkan yang beraneka warna”, banyak ragamnya, di sini
disebutkan enam contoh, yakni bangau putih, burung merak, burung nuri, ini yang
sudah dikenal, “Sari”, orang jaman kuno menyebutnya sebagai black drongo (semacam
burung kepodang), mungkin inilah yang dimaksud. Sedangkan “Kalavinka” berasal
dari Bahasa Sansekerta yang bermakna “irama nan menakjubkan”, dapat
mengumandangkan irama merdu yang nyaman terdengar di telinga.
“Burung
berkepala dua”, di Tiongkok belum pernah kelihatan, menurut legenda, burung ini
ada di Pegunungan Himalaya. Untuk menyesuaikan dengan para praktisi yang
menyukai aneka ragam burung, Buddha Amitabha dengan kekuatan gaibNya
menciptakan beragam jenis burung, keindahannya tidak ada di dunia ini.
Oleh
karena di Alam Sukhavati tidak ada siang dan malam, burung-burung jelmaan
mengumandangkan Dharma siang malam 6 periode waktu tanpa terputus. Penduduk
Alam Sukhavati menjelma dari Bunga Lotus maka itu tidak membutuhkan makan dan
tidur.
Manusia
di kala semangatnya mencukupi, waktu tidur akan semakin berkurang, praktisi
yang mempunyai ketrampilan melatih diri, khayalannya sedikit dan kekotoran
batinnya juga sedikit, semangat yang terkuras juga akan sedikit.
Ketika
Buddha Sakyamuni membabar Dharma di dunia menetapkan waktu tidur bagi para
siswaNya adalah di tengah malam, pukul 10 malam tidur, pukul 2 pagi sudah harus
bangun. Masa sekarang ada orang yang sudah tidur 8 jam masih merasa kurang,
sehingga menyia-nyiakan waktu yang begitu berharga, sungguh disayangkan. Bagi
mereka yang penuh semangat maka kehidupan pasti dilalui dengan bahagia.
Dipetik dari : Buku Ceramah Master Chin Kung
Judul : Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi
佛說阿彌陀經要解講記
(十五)
《經》復次舍利弗。彼國常有種種奇妙雜色之鳥。白鶴。孔雀。鸚鵡。舍利。迦陵頻伽。共命之鳥。是諸眾鳥。晝夜六時。出和雅音。其音演暢。五根五力。七菩提分。八聖道分。如是等法。其土眾生。聞是音已。皆悉念佛。念法。念僧。
西方世界大眾生活中最精彩的一部份,就是說法的莊嚴,如同一個學校,老師與學生日常生活都是在學習。人的一生最好的光陰是在學校時代,一踏進社會則苦難重重。西方世界的人,生活非常自在,可以讀自己喜歡讀的書,作自己喜歡作的事。在學校聽課或聽老師說法時非常嚴肅,必須恭敬,稍有隨便,即覺失敬,威儀上就有欠缺。阿彌陀佛知道眾生心理,所以變化許多鳥來說法,大家可以隨意聽法,毫無拘束。是諸眾鳥,晝夜六時,出和雅音。演說諸法,大眾想聽什麼法,牠就說什麼法。「其音演暢,五根五力,七菩提分,八聖道分,如是等法」,這幾句包括一切諸佛所說大小乘教義。聽了佛法之後即心安理得,心安即無雜念,皆悉念佛念法念僧。五根、五力等是講的聖教,念佛念法念僧是講的修行。
《解》種種奇妙雜色。言多且美也。下略出六種。舍利。舊云鶖鷺。琦禪師云是春鶯。或然。迦陵頻伽。此云妙音。未出殼時。音超眾鳥。共命。一身兩頭。識別報同。此二種。西域雪山等處有之。皆寄此間愛賞者。言其似而已。六時出音。則知淨土不以鳥棲為夜。良以蓮華託生之身。本無昏睡。不假夜臥也。五根等者。三十七道品也。所謂四念處。一身念處。二受念處。三心念處。四法念處。
種種奇妙雜色之鳥,種類繁多,以下略舉六種,白鶴、孔雀、鸚鵡都能熟悉,可置勿論,「舍利」古時譯為鶖鷺,宋朝琦禪師云是春鶯,也許是。「迦陵頻伽」梵語,譯為「妙音」,未出殼時,即能發出悅耳的音聲。「共命」是一身兩頭之鳥,有兩個神識。在中國未見過,相傳喜馬拉雅山有之。為迎合世人喜歡花鳥,阿彌陀佛以神力變現許多禽鳥,其美好非人間所有。因西方無黑夜,禽鳥說法晝夜六時不間斷。西方人蓮花化生,本無睡眠,故飲食睡眠均不需要。人類精神飽滿的時候,睡眠時間甚少,真正有工夫的人妄念少,煩惱少,其精神消耗亦少。佛陀在世時規定弟子們只在中夜睡眠,十時睡覺,午夜二時就起床。現在有人睡八小時還不夠,將大好時光浪費掉,實在可惜。凡是精神好的,生活一定快樂。
文摘恭錄 — 佛說阿彌陀經要解講記
淨空法師講述