Penjelasan Amitabha Sutra 27A

Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi

Bagian 27A

Bait Sutra :

          shè     lì        fó       bù     kě      yǐ       shǎo   shàn  

「      舍      利      弗。  不      可      以      少      善     

gēn    fú       dé      yīn     yuán  dé     shēng bǐ       guó

根      福      德      因      緣，  得      生      彼      國。」

          shè     lì        fó       ruò    yǒu    shàn   nán    zǐ     

「      舍      利      弗。  若      有      善      男      子     

shàn   nǚ      rén              wén    shuō   ā        mí      tuó    

善      女      人      ，      聞      說      阿      彌      陀     

fó       zhí    chí     míng  hào             ruò     yī       rì                

佛，  執      持      名      號      ，      若      一      日、 

ruò     èr       rì        ruò    sān     rì                 ruò     sì       

若      二      日，  若      三      日      ，      若      四     

rì        ruò    wǔ     rì                 ruò     liù      rì        ruò   

日，  若      五      日      ，      若      六      日，  若     

qī       rì        yì      xīn     bù      luàn   qí      rén     lín     

七      日，  一      心      不      亂，  其      人      臨

mìng  zhōng shí               ā        mí      tuó     fó               

命      終      時      ，      阿      彌      陀      佛      ，     

yǔ      zhū    shèng zhòng            xiàn   zài      qí       qián           

與      諸      聖      眾      ，      現      在      其      前      。     

shì      rén     zhōng shí               xīn     bù      diān   dǎo            

是      人      終      時      ，      心      不      顛      倒      ，     

jí        dé      wǎng  shēng ā        mí      tuó     fó       jí      

即      得      往      生      阿      彌      陀      佛      極

lè       guó    tǔ                         

樂      國      土      。      」               

Sariputra, para makhluk tidak boleh kekurangan akan akar kebajikan, berkah kebajikan dan jalinan jodoh, barulah dapat terlahir di Alam Sukhavati. Sariputra, bila ada putra berbudi dan putri berbudi, yang mendengar nama Buddha Amitabha, lalu membangkitkan ketulusan melafal Amituofo, baik dalam sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari, enam hari, atau tujuh hari, mencapai Pikiran Terfokus Tak Tergoyahkan, saat praktisi tersebut menjelang ajalnya, Buddha Amitabha dan para Suciwan akan hadir di hadapannya, sehingga praktisi tersebut dapat mempertahankan pikiran terfokus tak tergoyahkan, kemudian mengikuti Buddha Amitabha terlahir ke Tanah Suci Sukhavati. 

Penjelasan :

Buddha Sakyamuni memberitahu Yang Ariya Sariputra : “Tidak boleh kekurangan akan akar kebajikan, berkah kebajikan dan jalinan jodoh, barulah dapat terlahir ke Negeri Buddha Amitabha”. Akar kebajikan adalah keyakinan mendalam, berkah kebajikan adalah melafal Amituofo, membangkitkan niat melafal Amituofo merupakan berkah kebajikan terbesar di semesta alam.

Berkah kebajikan yang dimiliki para Dewa masih sedikit, sedangkan akar kebajikan yang dimiliki dua yana (Sravaka dan Pratyekabuddha) serta Calon Bodhisattva juga sedikit, mereka masih setengah percaya setengah ragu.

Ada praktisi yang berbaik hati memperkenalkan Pintu Dharma ini kepada orang lain, menganggap diri sendiri memiliki akar kebijakan yang lebih tajam, sepantasnya mempelajari ajaran sutra dan melatih Dhyana, terhadap Pelafalan Amituofo malah meremehkan.

Ada pula praktisi yang sudah bertahun-tahun belajar Ajaran Buddha, bahkan keyakinan dan tekad juga sudah ada, sayangnya gagal terlahir ke Alam Sukhavati, ini dikarenakan tidak bisa melepaskan kemelekatan pada jodoh duniawi, sulit menghindari jalinan kasih, terseret oleh urusan duniawi, inilah yang disebut dengan berkah kebajikan yang tidak mencukupi.

Pertama-tama harus memahami dengan jelas teori dan fakta Tanah Suci. Hari ini kita dapat bertemu dengan “Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi, ini merupakan akar kebajikan, berkah kebajikan, jalinan jodoh yang sekaligus sempurna secara bersamaan.

Praktisi sekalian pada masa kelahiran-kelahiran lampau telah menjalin jodoh yang begitu mendalam dengan Buddha Amitabha, penyebab gagalnya terlahir ke Alam Sukhavati adalah karena salah satu dari tiga syarat tersebut, masih ada salah satu syarat yang belum mencukupi, jika sudah mencukupi maka kelahiran ini merupakan yang terakhir kalinya.

Belajar Ajaran Buddha pada era modern ini amat leluasa, ada kaset dan video ceramah, setelah puluhan kali didengar dan diulangi, maka dapat membangunkan kita dari kesesatan.

“Bila ada putra berbudi dan putri berbudi, yang mendengar nama Buddha Amitabha, lalu membangkitkan ketulusan melafal Amituofo”. Putra dan putri berbudi yang disebut di sini, standarnya adalah berbeda dengan putra dan putri berbudi yang tercantum di sutra lainnya. Putra dan putri berbudi yang disebut di dalam Amitabha Sutra adalah yang memenuhi syarat memiliki akar kebajikan yang berlimpah, berkah kebajikan yang berlimpah, jalinan jodoh yang berlimpah, yakni seperti yang disebutkan sebelumnya, para putra dan putri berbudi yang memiliki keyakinan benar, tekad bulat dan menfokuskan diri melafal Amituofo.

“Mendengar nama Buddha Amitabha”, setelah mendengar membangkitkan tekad yang begitu kuatnya, menggenggam erat sepatah Amituofo dan takkan melupakannya, di hati hanya ada sepatah Amituofo, begitu bentuk-bentuk pikiran muncul, segera teringat pada rupang Buddha Amitabha, diikuti mulut melafal keluar Amituofo.

“Pikiran terfokus tak tergoyahkan” adalah tujuan kita melafal Amituofo. Bodhisattva Mahasthamaprapta mengajari kita “dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”. Hati memikirkan Buddha Amitabha, mulut melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, jika muncul bentuk-bentuk pikiran, maka itu yang disebut tidak terjalin.

Khayalan dan bentuk-bentuk pikiran yang muncul, ini adalah hal biasa, tidak perlu dipedulikan, tumpukan perhatian pada lafalan Amituofo, maka perlahan bentuk-bentuk pikiran dan khayalan akan semakin berkurang.  

Kemajuan batin biasanya diperoleh sekitar dua atau tiga tahun kemudian, setiap satu jam ada muncul dua tiga bentuk pikiran, maka ini sudah amat lumayan. Bentuk-bentuk pikiran yang tidak reda, ini disebabkan oleh tidak sudi melepaskan jodoh duniawi.

Sekarang kita mengadakan “Fo Qi (Kegiatan Pelafalan Amituofo selama tujuh hari)”, adalah menuruti apa yang tertera di dalam Amitabha Sutra, dalam kurun waktu tujuh hari bisa meraih keberhasilan. Asalkan berhasil mencapai “Pikiran terfokus tak tergoyahkan”, maka mau kapan saja terlahir ke Alam Sukhavati juga bisa. Datang dan pergi dengan begitu leluasanya, tujuh hari melafal Amituofo harus dapat terjalin baru bisa, jika tidak terjalin maka meskipun sudah melafal selama tujuh hari juga tiada gunanya.

Bila kita benar-benar membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, bertemu dengan Buddha Amitabha, maka baik Empat Penuntun (Catvari samgraha-vastuni), “Enam Paramita” maupun “37 cara melatih diri menuju pencapaian Nirvana”, semua ini telah menjadi sempurna.

Seluruh kebajikan yang diperbuat sepanjang hidup, semuanya dilimpahkan ke Alam Sukhavati, takkan mengharapkan pahala Alam Manusia dan Alam Surga, hanya bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, memperindah Tanah Suci Sukhavati. Hati sedemikian merupakan jodoh pendukung yang unggul.

Praktisi jaman dulu berkata : “Membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo merupakan kebajikan terunggul diantara semua kebajikan”. Kebenaran ini sungguh mendalam. Bahkan Bodhisattva masih juga belum sanggup memahaminya secara jelas, andaikata bukan Buddha yang membabarkannya kepada kita, mana mungkin kita bisa mengetahuinya?

Orang awam memiliki rintangan karma dan tabiat yang berat, meskipun Buddha Sakyamuni sudah membabarkannya dengan jelas, masih belum tentu bisa memahaminya, sedangkan Maha Bodhisattva memiliki kebijaksanaan yang tinggi, setelah mendengar langsung memahaminya, maka itu Bodhisattva Samantabhadra dengan Sepuluh raja tekadNya menuntun para Bodhisattva Dharmakaya yang menghuni Alam Avatamsaka menuju ke Alam Sukhavati adalah lebih gampang; sedangkan Buddha Sakyamuni menasehati kita di dunia saha ini supaya bertekad terlahir ke Alam Sukhavati adalah sulit, Pintu Dharma ini disebut sebagai “Dharma yang sulit dipercaya”.

Jika ada yang setelah mendengar langsung percaya, bahkan menerima dan mengamalkan sesuai ajaran, maka ini serupa dengan yang dibabarkan Buddha Sakyamuni di dalam Sutra Usia Tanpa Batas, bahwa praktisi ini telah menimbun akar kebajikan dan berkah kebajikan sejak masa kelahiran lampau kalpa yang tak terhingga dan kini sudah masak, kalau bukan demikian, maka dia takkan sudi menerimanya, tetapi praktisi serupa ini jumlahnya tidak banyak.

Dipetik dari : Buku Ceramah Master Chin Kung

Judul : Penjelasan Amitabha Sutra Karya Master Ou Yi

佛說阿彌陀經要解講記

（二十七）

《經》舍利弗。不可以少善根福德因緣。得生彼國。舍利弗。若有善男子。善女人。聞說阿彌陀佛。執持名號。若一日。若二日。若三日。若四日。若五日。若六日。若七日。一心不亂。其人臨命終時。阿彌陀佛。與諸聖眾。現在其前。是人終時。心不顛倒。即得往生。阿彌陀佛。極樂國土。

佛告訴舍利弗尊者說：「不可以少善根福德因緣，得生彼國。」「善根」是深信，「福德」是持名，發心念佛是世出世間最大福德，人天福德少，二乘權教菩薩善根少，半信半疑。有人把此法門介紹別人，認為自己是上根利智，應學經教參禪，對於念佛，不屑為之。世人有信佛多年，肯信亦發願，而不能往生者，乃放不下世緣，拋不了感情，為世事所累，乃福德不夠。淨土理論與事實應先搞清楚，多講多聽，一遍兩遍效果不大。我自己就是一個例子，這次講的要解與去年所講不同，其中有過去從來沒有講過。觀察體會一年比一年深刻，一年比一年明瞭，不是我去年吝法不肯說，去年我也不知道。如今體會到從前道綽禪師講淨土三經一論，講了兩百多遍，可惜他老人家的註解沒有遺留下來。今天所看到古大德的註解流通最普遍的，就是蓮池大師的疏鈔與幽溪大師的圓中鈔以及蕅益大師的要解。今天能聽到這部要解，乃是善根福德因緣同時具足。各位同修過去生中與阿彌陀佛結了很深的緣，其所以未能往生者必是以上三條件缺其一，如果具足則此生為最後身。生在這個時代，聽經有錄音帶與錄影帶，聽幾十遍能把我們從迷情中喚醒過來，這是增上緣，善根福德是親因緣。

「若有善男子善女人，聞說阿彌陀佛，執持名號」。這裡所說的善男子善女人，其標準與一般經典所說的善男子善女人不同。彌陀經所說的善男子善女人就是要多善根多福德多因緣，也就是前面所說真信切願一心持名的男子女人。「聞說阿彌陀佛」，「聞」是聞了之後有強烈的願望，「執」是執著，「持」是保持不失掉，心中只有阿彌陀佛，妄念一生起，馬上想阿彌陀佛的像，口中接著就念佛，一心不亂是我們念佛的目標。大勢至菩薩教我們「淨念相繼」，心想佛口念佛均無間斷，如有雜念，即不相應，雜念妄想起來是正常的現象，不要去理它，專注佛號，妄念漸漸就會少。通常工夫得力在兩三年後，每小時有兩三個妄念，已經算不錯了。妄念不斷，總因世緣放不下。現在我們打佛七，是根據彌陀經所說，七天可以成就，只要修到一心不亂，想往生就往生。生死自在，七天念得相應才行，如不相應七十天也沒有用。

《解》菩提正道。名善根。即親因。種種助道。施戒禪等。名福德。即助緣。聲聞緣覺。菩提善根少。人天有漏福業。福德少。皆不可生淨土。唯以信願執持名號。則一一聲。悉具多善根福德。散心稱名。福善亦不可量。況一心不亂哉。

此段註解大師為我們說明能不能往生的狀況，「菩提正道」，「正道」即大乘佛法中之真如本性，「菩提正道」即「明心見性」，在淨宗中說即「深信」，深信確實有極樂世界、有阿彌陀佛，深信釋迦佛為我們介紹確屬真實不虛，深信十方一切諸佛如來證明釋迦牟尼佛所講的確實不錯，這是我們得生淨土，一生成佛的親因。一般講的四攝六度三十七道品皆屬助緣，我們真正發心願生淨土，親近阿彌陀佛，這四攝六度三十七道品也全都具足了。一生處世待人接物，有一絲一毫的善心善行都回向西方求生極樂世界，不求今生來世的人天福報，只求往生西方，莊嚴淨土，此心方純，為殊勝之助緣。古人說：信願持名為善中之善。此中道理很深。明心見性的菩薩對於這種事理尚不很清楚，若非佛對我們說出來，焉能曉得？凡夫業障習氣重，佛雖說明白，還不一定相信，而大菩薩智慧高，聞而憬悟，故普賢菩薩以十大願王接引華藏世界四十一位法身大士比較容易；世尊在此世界勸我們求生淨土難，此法門謂之「難信之法」。如果聽後能信，並接受奉行，即是佛在無量壽經所說的，過去生中無量劫修行善根福德今天成熟，否則不會接受，但是這種人究竟不多。

文摘恭錄 — 佛說阿彌陀經要解講記

淨空法師講述